Labels
- badminton olimpik 2012 (1)
- bebel (59)
- berentila merokok (4)
- berpesan-pesan lah sesama kita oi (15)
- bersawang (2)
- bertunang (1)
- boikot produk yahudi laknatullah (2)
- boring (1)
- budayakan membaca (1)
- budayakan membaca. komik (1)
- busker (1)
- cerita hujung minggu (2)
- Dah jadi abah (2)
- doakan palestine (2)
- dr zakir naik (1)
- dulu-dulu (1)
- emo sikit gua hari ni (20)
- filem (3)
- fynn jamal (1)
- gangnam lah sangat (1)
- gelaran (2)
- gila ni ada macam-macam gila (6)
- gitar (2)
- Hari buruh (1)
- Hudud dan Qisas (1)
- ilmu dan petua (3)
- integriti (1)
- kebebasan (1)
- kecikguan (8)
- Kembali menaip (2)
- kesihatan (12)
- kita dan masyarakat (14)
- kl sentral (1)
- komik (2)
- kreator (1)
- KSKK (1)
- lagu GST (1)
- layar lagu (2)
- lipas (1)
- listenx1000 (1)
- martial art (21)
- maulid nabi (1)
- merdeka 55 (1)
- mew (1)
- minat (20)
- muzik (13)
- nak jadi abah dah (1)
- nukilan rasa (37)
- orang tua contoh (3)
- outdoor (1)
- pengajaran (2)
- pengemis (1)
- Perpaduan (1)
- peterpan noah (1)
- raya oi raya (2)
- review buku (4)
- rukun negara (1)
- sepagi menyepi (1)
- solo gitar best (1)
- tahun baru 1434H (1)
- takziah (1)
- tulisan jawi (1)
- tulisan pertama 2013 (1)
- vape bingai (1)
Saturday, August 14, 2010
ALAHAI HIDUP
ALAHAI HIDUP
Kawan..
Kuburkan dukaku di jiratan sendu..
Kambusi laraku dengan tanah merah basah..
Payahku tepis ulat resah yang tak kenyang-kenyang meratah..
Pun aku tetap itu..
Penat sudah mencongak..
Sempoa akal pun kian meretak..
Alahai hidup..
Kan elok andai semudah 1,2,3..
Alif ba ta..
A b c..
Hitung guna jari tangan dan kaki..
Namun..
Sifir ilahi sudah nyata azali..
Terimalah dengan terbuka hati..
Insyaallah, damai itu nyata abadi..
(Hujung Boardwalk di Taman Alam Kuala Selangor, 2009)
TUKANG SEPATU
TUKANG SEPATU
Ketuk!! Ketuk !! ketuk!!
Dihirup sedap teh o limau ais..
Mengharap ia datang secebis..
Rezeki secupak menampung dapur dan gas..
Ketuk!! Ketuk !! ketuk!!
Sepatu buruk ditangani sibuk..
Melayan bersembang pelanggan yang duduk..
Sabar menanti sepatunya elok..
Ketuk!! Ketuk !! ketuk!!
Dilap laju sepatu nan satu..
Dihembus dikilat semahu-mahu..
Upahnya sedikit disimpan di saku..
Tukang sepatu, itu alur hidupnya..
Melingkari sudut jalanan dan laluan..
Biar dapatan tidaklah amat mengenyangkan..
Asal ke perut anak-anak..
Mahulah yang halal jadi santapan..
Si anak comot meneman setia..
Dikesat peluh tukang sepatu, ayah tercinta..
Hapak badanmu ayah, kasturiku di syurga sana..
Getir perihmu ayah, kujanjikan kau bahagia..
Tukang sepatu tersenyum lega..
Anakku ini tahu aku sengsara..
Biar besarmu makan duit sepatu pelbagai rupa..
Asal hening dewasamu, terang disuluh obor jaya..
Ketuk!! Ketuk !! ketuk!!
Dikilat, diketuk, dijahit, dielok..
(KUALA SELANGOR 2009)
*Gambar diambik dr internert
Subscribe to:
Posts (Atom)