Alhamdulillah, dalam kefanaan dunia yang semakin kalut dan serabut, Allah masih menganugerahkan aku kekuatan meneruskan kelangsungan hidup yang dipinjamkan. Bernafaskan udara Islam, aku cuba sedaya kuat mengapungkan diri daripada leka memijak selut keseronokan dan kemaksiatan yang dihampar luas di dunia dan dihias indah oleh Iblis durjana.. memang, kadang-kadang diri ini terlajak jua.. kita insan biasa, mudah lupa, mudah leka..
Kembali melihat janji keras Iblis kepada Allah dengan mafhum, “aku (iblis) akan menggoda mereka (manusia) dari segenap arah; dari depan, dari belakang, dari kanan dan kiri mereka, sehingga kebanyakan manusia itu tidak pandai bersyukur’’ (al-A’raf:17)
Bersungguh-sungguh benar, iblis laknat ini mahu menjerumuskan kita ke lembah kehinaan, seperti mana ia yang terang-terang lagi nyata akan melalui direct road to hell.. namun Allah amat menyayangi kita.. disiapkan kita dari segenap sudut itu senjata untuk menepis ‘pukulan-pukulan’ batin yang tak terlihat itu.
Menurut apa yang pernah diceritakan pada aku, setiap 4 arah depan-belakang-kanan-kiri itu boleh dikonotasikan dengan akhirat (depan), belakang (dunia), kebenaran / kebaikan (kanan) dan kejahilan / kemaksiatan (kiri). Sungguh, akhirat sentiasa ada di hadapan dan setiap umat Islam WAJIB meyakini kedatangan hari akhirat sebagai penghujung segala kehidupan. Apabila datang serangan iblis yang melalaikan insan dari mengenang akhirat yang bakal tiba, tepislah dengan zikrullah.. sesungguhnya mengingati Allah itu akan mendekatkan keyakinan kita dengan akhirat.
Dunia yang kita diami kini sebenarnya hanyalah persinggahan yang tidak kekal, terlalu sementara sifatnya. Banyak hadith yang meriwayatkan akan singkatnya usia dunia ini, namun usia singkat itulah wajib diisi dengan segala bekalan yang secukupnya untuk berjalan ke penghujung yang sempurna (akhirat). Namun, kita dilalaikan betapa dunia ini adalah segala-galanya. Memang, ada riwayat yang dimafhumkan supaya kita beribadat seolah-olah kita akan mati esok hari, dan berkerja seolah-olah kita hidup selamanya. Namun, perhalusi dengan mata nurani. Seruan itu mahukan kita melangsungkan ibadat seolah-olah tiada lagi peluang untuk kita menunaikannya (cth: solat) kecuali pada waktu itu, dan berkerja pula berpada-pada tanpa melalaikan ibadat yang telah direncanakan pada kita. Bahasa mudah, rilekla!! Hidup kita kan lama. Kerja ni biler2 boleh siap, yang penting solat kena buat dulu!! Mati dan hidup, mana yang lebih dikhuatirkan? Maka, selesaikan dahulu urusan yang memberi bekal untuk kita sedia menghadapi mati, berbanding kerja dunia yang hanya memenuhi keperluan hidup yang tak tahu lama mana.
Mahu tak mahu, kita akan sentiasa membelakangi dunia. Maka, apabila datang serangan iblis melalui belakang, yakni urusan dunia yang sentiasa menyibukkan kita daripada melihat hadapan (akhirat), Allah bekalkan kita akal dan fikiran yang waras untuk menepisnya. Ya, akal ini sama seperti pisau. Pisau akal ini hanya akan berguna jika diasah dengan batuan ilmu. Maka, galilah ilmu sedalam mahu, sejauh mungkin. Dan gunakan kembali pisau akal ini untuk menikam godaan si iblis laknat.
Iblis tidak akan mati akal. Ia tidak mahu bersendirian di neraka kelak. Hadapan dan belakang tidak mampu ditaji, maka sepakan layang godaan langsung diberi ke rusuk kanan kita, yakni kebenaran. Ia akan cuba sedaya mungkin menyerang kebenaran yang kita yakini, bawaan Nabi Mulia Muhammad Rasulullah.. waktu ini, kadang-kala logik akal kita sendiri merupakan senjata ampuh si iblis laknat meruntuhkan kebenaran. Menafikan itu ini yang dijanjikan Tuhan, malah tidak segan meludah hukum yang telah direncanakan Tuhan. Apabila hati dibutakan daripada melihat kebenaran, maka diri langsung memandai-mandai menidakkan apa yang telah ditentukan baik pada kita. Planet-planet langsung tidak berani mengubah paksi, kerana patuhkan suruhan Allah.
Bersambung....
Labels
- badminton olimpik 2012 (1)
- bebel (59)
- berentila merokok (4)
- berpesan-pesan lah sesama kita oi (15)
- bersawang (2)
- bertunang (1)
- boikot produk yahudi laknatullah (2)
- boring (1)
- budayakan membaca (1)
- budayakan membaca. komik (1)
- busker (1)
- cerita hujung minggu (2)
- Dah jadi abah (2)
- doakan palestine (2)
- dr zakir naik (1)
- dulu-dulu (1)
- emo sikit gua hari ni (20)
- filem (3)
- fynn jamal (1)
- gangnam lah sangat (1)
- gelaran (2)
- gila ni ada macam-macam gila (6)
- gitar (2)
- Hari buruh (1)
- Hudud dan Qisas (1)
- ilmu dan petua (3)
- integriti (1)
- kebebasan (1)
- kecikguan (8)
- Kembali menaip (2)
- kesihatan (12)
- kita dan masyarakat (14)
- kl sentral (1)
- komik (2)
- kreator (1)
- KSKK (1)
- lagu GST (1)
- layar lagu (2)
- lipas (1)
- listenx1000 (1)
- martial art (21)
- maulid nabi (1)
- merdeka 55 (1)
- mew (1)
- minat (20)
- muzik (13)
- nak jadi abah dah (1)
- nukilan rasa (37)
- orang tua contoh (3)
- outdoor (1)
- pengajaran (2)
- pengemis (1)
- Perpaduan (1)
- peterpan noah (1)
- raya oi raya (2)
- review buku (4)
- rukun negara (1)
- sepagi menyepi (1)
- solo gitar best (1)
- tahun baru 1434H (1)
- takziah (1)
- tulisan jawi (1)
- tulisan pertama 2013 (1)
- vape bingai (1)
No comments:
Post a Comment